Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Berjalan Jinjit Anak Usia 3–4 Tahun Melalui Papan Titian Modifikasi

Authors

  • Ucik Nur Hidayati Universitas Negeri Surabaya
  • Nur Ika Sari Rakhmawati Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.51529/ijiece.v10i1.757

Keywords:

perkembangan motorik kasar, berjalan jinjit, papan titian modifikasi, gross motor skills

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar berjalan jinjit anak usia 3–4 tahun melalui media papan titian modifikasi di PPT Kemuning Indah Surabaya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, penelitian, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 8 anak usia 3–4 tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan penelitian, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berjalan jinjit dari pra-siklus ke siklus II. Pada pra-siklus, hanya 25% anak yang mencapai kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Pada siklus I meningkat menjadi 38%, dan pada siklus II mencapai 75%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa media papan titian modifikasi efektif dalam menstimulasi keseimbangan, koordinasi tubuh, dan keberanian anak dalam melakukan aktivitas berjalan jinjit. Temuan ini menegaskan pentingnya penggunaan media pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan dalam mengembangkan aspek motorik kasar anak usia dini. Penelitian ini merekomendasikan agar guru PAUD memanfaatkan media papan titian modifikasi sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran fisik di kelas.

Kata kunci: motorik kasar, berjalan jinjit, papan titian modifikasi

This study aims to improve the gross motor skill of tiptoe walking in children aged 3–4 years through the use of modified balance beam media at PPT Kemuning Indah Surabaya. The research employed a Classroom Action Research (CAR) approach based on the Kemmis and McTaggart model, conducted in two cycles, each comprising planning, action, observation, and reflection stages. The subjects consisted of eight children aged 3–4 years. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The results showed a significant increase in tiptoe walking skills from the pre-cycle to the second cycle. In the pre-cycle, only 25% of children achieved the “Developing as Expected” category. This increased to 38% in cycle I and 75% in cycle II. The improvement indicates that modified balance beams are effective in stimulating children's balance, body coordination, and confidence in performing tiptoe walking. These findings highlight the importance of using innovative and engaging learning media to develop gross motor skills in early childhood. The study recommends that early childhood educators integrate balance beam activities into physical learning sessions in the classroom. 

Keywords: gross motor skills, tiptoe walking, balance beam modification

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdiknas. (2007). Pedoman Kegiatan Pengembangan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD.

Fitriyani, N. (2020). Peningkatan Motorik Kasar Melalui Permainan Tradisional pada Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 44–52.

Hurlock, E. B. (2003). Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.

Kurniasari, I., & Putri, L. A. (2020). Media Balok Titian untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 25–31. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.150

Moestafa, B. (2018). Perkembangan Motorik Kasar Anak dan Media Gerak. Jurnal Golden Age, 2(2), 58–65.

Suryani, R. (2018). Efektivitas Permainan Motorik Kasar Terhadap Keseimbangan Anak Usia 4–5 Tahun. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak, 3(1), 12–20.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yuliana, S. (2017). Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Kegiatan Senam Irama. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 87–94.

Stake, R E. (1977).The Countenance of edu-cational evaluation.In A.A. Bellack & H.M Kliebard. Eds 1. Curriculum and evaluation (pp. 372-390).Berkeley.CA McCutehan.

Stufflebeam, D. L., & Shinkfield, A.J. (1984). Systematic evaluation a self-instructional guide to theory and practice. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing.

Stufflebeam, D. L. (1973). Educational evaluation: theory and practice. In B.R. Worthen & J.R. Sanders (Eds), Evaluation as Enligbtenment for Decision Marking (pp.3-5). Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing.

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Ucik Nur Hidayati, & Nur Ika Sari Rakhmawati. (2025). Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Berjalan Jinjit Anak Usia 3–4 Tahun Melalui Papan Titian Modifikasi. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 10(1), 1–17. https://doi.org/10.51529/ijiece.v10i1.757