Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Metode Bernyanyi Berbantuan Gambar

Authors

  • Triana Sari Rakhmawati Universitas Negeri Surabaya
  • Nur Ika Sari Rakhmawati Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.51529/ijiece.v10i1.754

Keywords:

bernyanyi, kemampuan berbicara, gambar

Abstract

Kemampuan berbicara merupakan bagian dari perkembangan bahasa yang penting pada anak usia dini. Berdasarkan pengamatan awal, peneliti menemukan masalah rendahnya kemampuan berbicara pada anak usia 3-4 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang peningkatan kemampuan berbicara melalui bernyanyi dengan berbantuan gambar pada anak usia 3-4 tahun. Jenis yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan tehnik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian adalah anak usia 3-4 tahun dengan jumlah 10 anak dan 1 guru kelas. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tanya jawab, dan dokumentasi, untuk menganalis data, peneliti menghitung persentase tingkat ketercapaian dari aktivitas guru, aktivitas anak, dan kemampuan berbicara dengan standar ketercapaian minimal sebesar 80%. Hasil yang dapat dilaporkan dalam penelitian, terjadi peningkatan persentase ketercapaian di siklus II sebesar 91,6% pada aktivitas guru, 87,5% pada aktivitas anak, dan 83,33 % pada kemampuan berbicara. Penelitian ini tidak bisa digeneralisasikan untuk semua lembaga, karena setiap anak memiliki latar belakang perkembangan bahasa yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui bernyanyi berbantuan gambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak usia 3-4 tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

American Academy of Pediatrics (AAP). (2016). Media and Young Minds. Pediatrics, 138(5), e20162591

Arikunto, S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.

Bishop, D. V. M., Snowling, M. J., Thompson, P. A., & Greenhalgh, T. (2017). CATALISE: A multinational and multidisciplinary Delphi consensus study of problems with language development. International Journal of Language & Communication Disorders, 52(3), 346–357.

Fadlillah, M. (2012). Desain pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Hasibuan, R. (2023). Strategi pola pengasuhan anak speech delay (keterlambatan bicara) pada anak usia dini. Sifatama Jawara.

Kemendikbud. (2020). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kristiana, H., & Widayati, S. Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Ibu Melalui Penerapan Metode Bernyanyi Pada Anak Kelompok A.

Kuhl, P. K. (2011). Early language learning and literacy: Neuroscience implications for education. Mind, Brain, and Education, 5(3), 128–142.

Kurniati, E. (2025). Teori Sosiokultural Vygotsky untuk Anak Usia Dini. Jurnal Studi Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 19-24.

Madyawati, L. (2016). Strategi pengembangan bahasa pada anak. Kencana.

Nurhayati, D. (2020). Metode Pembelajaran Kreatif untuk PAUD. Yogyakarta: Deepublish.

Rakhmawati, N. I. S. (2017). Metode pengembangan kemampuan bahasa anak (Cet. 1). Surabaya: Unesa University Press.

Nurrisa, T. M., & Rakhmawati, N. I. S. (2023). Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia 4-5 Tahun. JAMBURA Early Childhood Education Journal, 5(1), 172-182.

Sadiman, A. S., Rahardjo, R., Haryono, A., & Rahardjito. (2019). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Santrock, J. W. (2010). Perkembangan Anak (Edisi Indonesia). Jakarta: Erlangga.

Downloads

Published

2025-06-29

How to Cite

Triana Sari Rakhmawati, & Nur Ika Sari Rakhmawati. (2025). Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Metode Bernyanyi Berbantuan Gambar. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 10(1), 70–84. https://doi.org/10.51529/ijiece.v10i1.754