Peningkatan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini Melalui Metode Discovery Inkuiri Pada Pembelajaran Sains
DOI:
https://doi.org/10.51529/ijiece.v3i1.99Keywords:
Keywords: Natural intelligence, discovery method, inquiry method, science learningAbstract
Abstrak Latar belakang penelitian ini yakni rendahnya kecerdasan naturalis pada kelompok B di TK Gardini. Dapat terlihat dari lemahnya kesadaran anak dalam melestarikan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran sains melalui metode discovery inkuiri serta mengetahui pembelajaran sains melalui metode discovery inkuiri dapat meningkatkan kecerdasan naturalis anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) model Kemmis dan McTaggart melalui empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek penelitian sebanyak 13 anak, yang terdiri dari 7 laki-laki dan 6 perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil pengamatan yang terekam dalam catatan lapangan. Hasil penelitian yang dilakukan selama dua siklus pengamatan perkembangan kecerdasan naturalis anak usia dini mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pengamatan sebelum tindakan (pra siklus) sebesar 46,49%, pada siklus I sebesar 61,16% dengan peningkatan sebesar 14,67% dan pada siklus II sebesar 79,86% dengan peningkatan sebesar 18,70%. Dengan demikian presentase peningkatan kecerdasan naturalis anak usia dini melalui meode discovery inkuiri pada pembelajaran sains telah mencapai indikator keberhasilan yaitu lebih dari 75%. Artinya metode discovery inkuiri sangat efektif dan dapat digunakan dalam meningkatkan kecerdasan naturalis anak usia dini.
Kata Kunci: Kecerdasan naturalis, metode discovery, metode inkuiri, pembelajaran sains
Abstract The background of this study is the low intelligence of early childhood naturalists in group B in Gardini kindergarten. This can be seen from the lack of awareness of children in preserving the environment. The purpose of this research is to know how to apply science learning through inquiry method and to know whether science learning with inquiry method can improve the intelligence of early child naturalist in Gardini kindergarten. This research uses classroom action research method Kemmis and McTaggart through four stages of implementation, execution, observation and reflection are done two cycles. The subjects were 13 children, consisting of 7 males and 6 females. Data completion technique in this research use observation. This study uses analysis and reflection in each cycle based on observed results recorded in field notes. Results of research conducted during two natural development cycle at the age of the cycle. Pre-action monitoring (pre-month) was 46.49%, in cycle I, 61.16% with an increase of 14.67% and. Thus the percentage improvement of early child naturalist intelligence through meode discovery inquiry on science learning has achieved a success indicator of more than 75%. This method of inquiry discovery is very effective and can be used in improving intelligence.
Keywords: Natural intelligence, discovery method, inquiry method, science learning
Downloads
References
Armstrong, Thomas (2009). Multiple Intelligences in The Classroom. Virginia: ASCD Member Book.
Bowles. T, Self –rated Estimated of Multiple Intelligences Based on Aproaches to Learning (Australian Journal of Educational & Developmental Psychology), Vol. 8.
Crain, William. (2007). Terjemahan Yudi Santoso. Teori Perkembangan, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Davies, Dan. 2011. Teaching Science Creatively (Learning to Teach in The Primary School Series). London: Routledge.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gasem, Ahmed Alseed Ahmed. (2012). The Relation between Multiple Intellegences Theory and Methode of ELT (International Journal Learning and Teaching: Academic World Education and Research Centre.
Gadner, Howard. (2013). multiple Intelligences (Memaksimallkan Potensi & Kecerdasan Individu dari Masa Kanak-Kanak Hingga Dewasa) Terjemahan Yelvi Andri Zaimur. Jakarta: Darras Books.
Gandasetiawan, Ratih Zimmer. (2009). Mengoptimalkan IQ dan EQ Anak Melalui Metode Sensomotorik. Jakarta: Libri.
Hatimah, Ihat. 2003. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Adira.
Jackman, Hilda. L. 2009. Early Education Curriculum (Child’s Connection to the World) Fifth Edition. United States of America: Wadsworth Cengage Learning.
Jamaris, Martini. (2010). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pendidikan. Jakarta: Alfabeta.
Mulyasa, H.E. 2007. Menjai Guru Profesional. Bandung: Rosda.
Morgan, Jane Arnold and M Carmen Fonseca. (2004). Multiple Intelligence Theory and Foreign Language Learning: A Brain-based Perspective. University Of Murcia, International Journal of English Studies IJES.
Mulyasa, H.E. (2012). Manajemen PAUD. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Musfiroh, Tadkiroatun. (2008). Pengembangan Kecerdasan Majemuk, Modul I. Jakarta: Universitas Terbuka.
Muhammad, Asadi. (2010). Deteksi Bakat dan Minat Anak Sejak Dini. Yogyakarta: Gara ilmu.
Nurhadi dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapan dalam KBK. Malang: UM Press.
Nugraha, Ali. 2008. Pengembangan Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini. Bandung: JILSI Foundation.
Nggermanto, Agus. (2001). Quantum Quetient (Kecerdasan Quantum, Cara Praktis Melejitkan IQ, EQ dan SQ yang Harmonis). Bandung: Nuansa.
Rachmawati, Yeni dan Euis Kurniati. (2010). Strategi Pengembangan Kreatifitas Pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Kencana.
Saripudin, Aip. “Strategi Pengembangan Kecerdasan Naturalis Pada Anak Usia Diniâ€. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 3 (1) Maret 2017.
Slavin, Robert E. (2008). Psikologi Pendidikan (Teori dan Praktek Edisi Kedelapan. (Terjemahan). Jakarta: Indeks.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar PAUD Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Pedagogia.
Santoso, Soegeng. (2011). Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Pendirinya. Jakarta: Citra Pendidikan.
Saripudin, Aip. “Peran Keluarga Dalam Mengoptimalkan Perkembangan Motorik Anak Usia Diniâ€. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, 2 (1) Maret 2016.
Santoso, Soegeng. (2012). Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Citra Pendidikan.
Suryadi, Ace. (2007). Mewujudkan Masyarakat Pembelajar (Konsep, Kebijakan dan Implementasi). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Non Formal dan Informal Departemen Pendidikan Nasional.
Santrock, John W. (2002). Perkembangan Anak (Terjemahan Edisi Kesebelas Jilid I). Jakarta: Erlangga.
Sonawat, Reeta & Purvi Gogri. (2008). Multiple Intillegence for Presschool Children. Mumbai: Multi-Tech Publishing co, fist edition.
Saripudin, Aip dan Yuningsih, Isnaeni. “Strategi Edutainment Dalam Pembelajaran Di PAUD (Studi Kasus Pada TK Di Kota Cirebon)â€. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak 4 (1) Maret 2018.
Sukmadinata, Nana Syaodah. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda Karya Remaja.
Sumiati, Asra. 2009. Metode Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Siregar, Eveline dan Hartini Nara. 2011. Teori belajar dan pembelajaran. Bogor: Ghalia IndonesiaUndang-Undang RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Trianto. 2007. Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di Kelas. Surabaya: Cerdas Pustaka Publisher.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana.
Wayan, I A.S (2010). Konsep dan Pedoman Pengembangan Kurikulum dan Program (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal. Jakarta: Azzahra Books 8.
Yaumi, Muhammad. (2013). Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak Mengidentifikasi dan Mengembangkan Multitalenta Anak. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, edisi pertama.
2003. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Pusat Pengembangan Profesi Pendidik BPSDMPK-PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.