Evaluasi Pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Raudhotul Athfal
DOI:
https://doi.org/10.51529/ijiece.v5i1.213Keywords:
Kata Kunci: Evaluasi Pembelajaran, Teknologi Informasi dan KomunikasiAbstract
Abstract RA Baiturrahman Cirebon has implemented TIK learning while orther schools have not implemted TIK learning, teachers are following technological developments, but cannot utilize TIK so the lack of knowing the positive and negative impeck on the use of TIK. This study aims to determine the evaluation of Information and Communication Technology learning in RA Baiturrahman Cirebon in terms of the Context, Input, Process, and Product (CIPP) components. This type of research is descriptive qualitative. In addition, researchers used the Context, Input, Process, and Product (CIPP) evaluation model. Data sources from this study are principals, IT teachers, parents, learning activities, learning planning and learning media. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The evaluation results of TIK learning in the context aspect, there is a 2013 curriculum and is accompanied by the preparation of RPPM and RPPH, the results of evaluating TIK aspects of input aspects, namely about students, the role of parents in TIK learning, educators who are in accordance with government regulations and adequate facilities and infrastructure. The results of the evaluation of TIK learning in aspects of the process that is the teacher uses the group method in learning, using media that is already available in the implementation there is a core opening and closing review of learning again, then in the evaluation that is by assessment using letters.
Keywords : Evaluationof Information, Communication Technologi Learning
Abstrak RA Baiturrahman yang berada di kota Cirebon telah menerapkan pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, sementara terdapat beberapa sekolah lain yang belum menerapkan pembelajaran TIK. Banyak guru yang mengikuti perkembangan teknologi, tetapi tidak bisa memanfaatkan teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) dengan tepat, sehingga kurangnya mengetahui akan dampak positif dan negatif terhadap penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di RA Baiturrahman Cirebon ditinjau dari komponen Context, Input, Process, dan Product (CIPP). Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Dengan menerapkan model evaluasi Context, Input, Process, dan Product (CIPP). Sumber data dari penelitian ini adalah kepala sekolah, guru IT dan orang tua peserta didik, kegiatan pembelajaran, perencanaan pembelajaran dan media pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Hasil evaluasi pembelajaran TIK di RA Baiturrahman dengan aspek konteks, terdapat kurikulum 2013 dan disertai dengan pembuatan RPPM dan RPPH, hasil evaluasi pembelaaran TIK dengan aspek input, yaitu tentang siswa, peranan orang tua terhadap pembelajaran TIK, tenaga pendidik yang sudah sesuai dengan perturan pemerintah dan sarana dan prasarana yang memadai. Hasil evaluasi pembelajaran TIK dengan aspek proses yaitu guru menggunakan metode berkolompok dalam pembelajaran, menggunakan media yang sudah tersedia saja dalam pelaksanaan ada pembukaan inti dan penutup mengulas pembelajaran kembali, lalu dalam evaluasi yaitu dengan penilaian menggunakan huruf. Hasil evaluasi pembelajaran TIK dengan aspek prodak yaitu hasil anak dalam pembelajaran TIK. Pembelajaran TIK di RA Baiturrahman telah dilakukan sesuai dengan indikator yang diharapkan.
Downloads
References
Anamara, M. G. V. (2014). Evaluasi Program Implementasi Standar Paud. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8, 291–304.
Anonim. (2017). Implementasi Model Evaluasi Kesesuaian (Congruence Model) Terhadap Pemahaman dan Perilaku Siswa pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak. Repositori STAIN Kudus.
Arief S Sadiman, dkk. (2012). Media Pendidikan: Pengeryian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Arifin, Z. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arifin, Z. (2014). Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradigma). Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, Suharsimi, & Cepi Safrudin. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Dedi W. Mustofa. (2018). Pengelolaan Kelas Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Hamid Hasan. (2009). Evaluasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kustiawan, U. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini. Malang: Gunung Samudra.
Kusuma, M. (2016). Evaluasi Pendidikan (Pengantar, Kompetensi dan Implementasi). Yogyakarta: Parama Ilmu.
Mursid. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Novrinda, Kurniah, N., & Yulidesni. (2017). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini Ditinjau dari Latar Belakang Pendidikannya. Jurnal Potensia, Vol. 2.
Nugroho, Y. S. (2011). Perkembangan Pengetahuan Anak Usia Dini Melalui Permainan Edukatif.
Pamungkas, A. H. (2015). Pemanfaatan Experiential Learning untuk Pembelajaran Berbasis Teknologi pada Pembelajaran Anak Usia Dini. Pendidikan Luar Sekolah.
Permendikbud no. 137. (2014a). Standar Isi Tentang Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak.
Permendikbud no. 137. (2014b). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Permendikbud no. 146. (2014). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini.
Qadafi, M. (2019). Kolaborasi Guru dan Orang Tua dalam Mengembangkan Aspek Moral Agama Anak Usia DIni. Awlady: Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 5 No.
Qomari, R. (2008). Model Evaluasi Pendidikan. INSANI.
Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Samiudin. (2016). Peran Metode untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran. Jurnal Studi Islam, Vol. 11 No.
Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Simbolon A. Fransisco, dkk. (2016). Pembuatan Aplikasi Pengenalan Suara dan Objek Hewan Sebagai Media Pengenalan Bagi Anak Usia Dini dengan Metode Computer Based Intruction (CBI).
Sisdiknas. UU No. 20 Tahun 2014 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Sufa, F. F., & Selamet, R. (2017). Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini Usia 4-6 tahun pada Pembelajaran Berbasis Komputer Anak Usia Dini.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safrudin. (2009). Evaluasi Program Pendidikan : Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumaldino. (2011). Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana.
Susanto, L. (2012). Peningkatan Minat dan Kemampuan Anak Usia Dini Pra Sekolah untuk Belajar Membaca dan Menulis Permulaan Menggunakan Komputer Aided Learning.
Suyadi, & Ulfah, M. (2015). Konsep Dasar PAUD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suyono, & Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tandry, N. (2016). Happy Parenting. Jakarta: PT Bumi Bhuana Ilmu Populer.
Widiyoko, E. P. (2013). Evaluasi Program Pembelajaran (Panduan Praktis bagi Pendidik dan Calon Pendidik). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright Notice
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.