Analisis Deskriptif Penggunaan Metode Syllabic Untuk Mengatasi Kesulitan Membaca Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • rina syafrida Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Lathipah Hasanah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.51529/ijiece.v6i2.280

Keywords:

Metode, SYllabic, Kesulitan Membaca, Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan Penelitian ini secara umum untuk mengetahui penggunaan metode syllabic dalam mengembangkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1. Hasil dari penelitian ini menjelaskan lima focus diantaranya (1) pertimbangan guru dalam menggunakan metode syllabic pada siswa kelas satu sekolah dasar yang mengalami kesulitan membaca; (2) langkah-langkah penggunaan metode syllabic pada saat kegiatan pembelajaran membaca; (3) respon siswa terhadap penggunaan metode syllabic saat kegiatan membaca; (4) kelemahan penggunaan metode syllabic; serta (5) kelebihan penggunaan metode syllabic. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis deskriptif.   Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknikwawancara yang mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunkan metode syllabic dapat meningkatkan kemampuan pemulaan siswa kelas satu sekolah dasar. Siswa sangat senang dan antusias pada saat kegiatan membaca dengan menggunakan metode syllabic. Konsep implementasi penggunaan metode syllabic tertuang dalam langkah-langkah perencanaan pembelajaran (RPP). Metode syllabic yang digunakan untuk proses pembelajaran meliputi dengan membaca suku kata seperti: a,i,u,e,o, ba,bi,bu,be,bo, ca,ci,cu,ce,co, dan seterusnya. Dalam pelaksanaan penggunaan metodesyllabic guru harus memperhatikan siswa dapat berperan aktif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, M. (2012). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rhineka Cipta.

Akhadiah, S. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Amin, M. (2020). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Basic Education.

Byrne, O. &. (2012). Hakikat Kesulitan Membaca. Semarang: Academia Persindo.

Musfiroh, H. (2021). Menumbuhkembangkan Minat Baca Tulis Anak Usia Dini. Jakarta: Gramedia.

Poteet, H. &. (2013). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Berkesulitan Belajar Spesifik. Bandung: Luxima Metro Media.

Rahim, F. (2010). Pembelajaran Membaca Sekolah Dasar. Jakarta: Sinar Grafika.

Santrock. (2016). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1. Yogyakarta: Basic Education.

Steven, F. &. (2011). How SLD Manifest in Reading. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Sutrisna. (2019). Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SD. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Windrawati, W. (2020). Analisis Faktor Penghambat Belajar Membaca Permulaan pada Siswa Kelas 1 SD. Jakrta: PT. Rineka Cipta Karya.

Downloads

Published

2022-03-17

How to Cite

syafrida, rina, & Hasanah, L. (2022). Analisis Deskriptif Penggunaan Metode Syllabic Untuk Mengatasi Kesulitan Membaca Siswa Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 6(2), 166–175. https://doi.org/10.51529/ijiece.v6i2.280

Issue

Vol. 6 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education (IJIECE)

Section

Articles

License

Copyright Notice

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.