Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perkembangan Bahasa Lisan Anak Usia 5-6 Tahun

Authors

  • Syefriani Darnis Universitas Trilogi

DOI:

https://doi.org/10.51529/ijiece.v7i1.320

Keywords:

Bahasa Lisan, Pasca Pandemi, Perkembangan Bahasa, Anak Usia 5-6 Tahun

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mendeskripsikan perkembangan bahasa lisan anak Taman Kanak-Kanak B, usia 5-6 tahun dalam kegiatan pembelajaran pasca pandemi di BKB PAUD Cempaka, Tebet, Jakarta Selatan, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini merupakan murid  kelas TK B PAUD Cempaka pada tahun ajaran 2021/2022 dengan jumlah 11 orang anak, yang terdiri dari 6 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan dokumentasi dengan penjamin keabsahan data yang dilakukan menggunakan teknik      triangulasi. Hasil penelitian yang didapat adalah anak- anak kelas TK B BKB PAUD Cempaka  menunjukkan perkembangan bahasa lisan tersebut melalui beberapa kegiatan yaitu, memberi salam, menyapa teman dan guru, menjaga kebersihan, berdoa, mengikuti kegiatan pembelajaran, memperhatikan guru, berbicara sopan, berani berbicara, dan anak dapat bersosialisasi. Kajian ini juga  dapat dijadikan sebagai masukan atau saran untuk sekolah terkait dengan perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun (Taman Kanak-Kanak B) dalam kegiatan bersosialisasi dengan lingkungan baik itu orang yang mereka kenal maupun orang baru yang membantu mereka dalam upaya mengembangkan bahasa lisan anak pasca pandemi.

 

Kata kunci : Bahasa lisan, pasca pandemi, perkembangan bahasa, anak usia 5-6 tahun.

 

Abstract The aims of the study to describe the oral language development of   Kindergarten B children, aged 5-6 years in post-pandemic learning activities at BKB PAUD Cempaka, Tebet, South Jakarta, using qualitative descriptive research methods. The subjects of this study were students of TK B PAUD Cempaka in the academic year 2021/2022 with a total of 11 children, consisting of 6 boys and 5 girls. Data collection techniques used in the form of observation, interviews and documentation with the guarantor of the validity of the data carried out using triangulation techniques. The results obtained were that the children of TK B BKB PAUD Cempaka class showed the development of the spoken language through several activities, namely, greeting, greeting friends and teachers, maintaining cleanliness, praying, participating in learning activities, paying attention to teachers, speaking politely, daring to speak, and children can socialize. This study can also be used as input or suggestions for schools related to the language development of children aged 5-6 years (Kanak-Kanak B) in socializing activities with the environment, both people they know and new people who help them in their efforts to develop spoken language. post-pandemic children. Keywords: Spoken language, post-pandemic, language development, children aged 5-6 years.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hurlock, Elizabeth.(2007). Perkembangan Anak (Cet. 6). Edisi Terj. Jakarta: Erlangga
Moleong, Lexy J. (2017).Metodologi Penelitian Kualitatif (Cet. 37). Edisi Terb. Jakarta: Rosda Karya.
Owens, R. E. (2012). Language development: An introduction (8th ed.).
Pranita, E. (2020, Mei 11). Diumumkan Awal Maret, Ahli: Virus Corona Masuk Indonesia dari Januari.Retrieved from kompas.com: https://www.kompas.com/
Pramana, C. (2020). Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Dimasa Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini.Vol.2,No.2 (pp.1-10)
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Al-hadharah. volume 17,issue 1.,64-79
Simsek, Z. C., & Erdogan, N. I. (2015). Social and Behavioral Sciences. Effects of the dialogic and traditional reading techniques on children’s language development., 754-758.
Solichah, N., & Suryani. (2016). Pengaruh Kegiatan Sosiodrama Terhadap Peningkatan Kemampuan Bahasa Lisan Anak Usia DIni. Jurnal Penelitian Psikologi, 77-98.
Sugiyono, (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
S.Darnis. (2018). Parenting Anak Usia Dini. Yogyakarta. Psikosains.
Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) https://pusdiklat.kemdikbud.go.id/surat-edaran-mendikbud-no-4-tahun-2020-tentang-pelaksanaan-kebijakan-pendidikan-dalam-masa-darurat-penyebaran-corona-virus-disease-covid-1-9/
Yuliana. (2020). Corona Virus Disease (Covid-19). Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and Healthy, 187-192.
Zhang, Y., Jiang, B., Yuan, J. and Tao, Y., 2020. The impact of social distancing and epicenter lockdown on the COVID-19 epidemic in mainland China: A data-driven SEIQR model study. medRxiv
Stufflebeam, D. L., & Shinkfield, A.J. (1984). Systematic evaluation a self-instructional guide to theory and practice. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing.
Raharja, J. T., & Retnowati, T. H. (2013). Evaluasi Pelaksanan Pembelajaran Seni Budaya SMA di Kabupaten Lombok Timur, NTB. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Vol. 17, No. 2, (pp.287-258).

Downloads

Published

2022-11-03

How to Cite

Darnis, S. (2022). Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perkembangan Bahasa Lisan Anak Usia 5-6 Tahun. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 7(1), 21–30. https://doi.org/10.51529/ijiece.v7i1.320