Peran Guru dalam Membangun Kepercayaan Diri Anak Usia 4-5 Tahun di TK Tunas Muda Lebaktipar

Abstract

Kepercayaan diri pada anak harus tumbuh sejak usia dini melalui pemberian rangsangan. Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Penelitian ini di latar belakangi oleh adanya peserta didik usia 4-5 tahun di TK Tunas Muda yang memiliki rasa percaya diri rendah dalam berinteraksi sosial dan pembelajaran selama disekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh informasi tentang peran guru dalam membangun kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Muda Lebaktipar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif  deskriptif. Data diambil dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapangan. Berdasarkan hasil dari penelitian oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam membangun kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Muda Lebaktipar, yaitu: 1. Pelaksanaan pembelajaran dalam membangun kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Muda Lebaktipar, yaitu: a). Guru selalu mengadakan rapat dan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelumnya, b). Guru membuat media yang merangsang rasa percaya diri anak, c). Guru selalu memberikan nilai tambah pada anak yang berani tampil didepan kelas, d). Guru menciptakan suasa kelas menjadi menyenangkan dan tidak membuat bosan seperti adanya permainan, tebak-tebakan, bernyanyi bersama, hingga menari bersama. Dalam melaksanakan pembelajaran di TK Tunas Muda Lebaktipar sudah sesuai RPPH dan teratur.. Kemampuan guru dalam mengevaluasi pembelajaran sudah berjalan dengan baik; 2. Peran guru dalam membangun kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Muda Lebaktipar, yaitu: a). Guru sebagai pembimbing, , b). Guru sebagai motivator, c). Guru sebagai inisiator, d). Guru sebagai fasilitator; 3. Perkembangan kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Muda Lebaktipar, yaitu: perkembangan kepercayaan diri anak sudah mulai terlihat dengan baik, anak mampu bersosialisasi, berani tampil didepan kelas, dan berani menceritakan kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan selama disekolah; 4). Kendala yang dialami guru dalam membangun kepercayaan diri anak usia 4-5 tahun di TK Tunas Muda Lebaktipar, yaitu: kurangnya perhatian dari orangtua, minat belajar anak yang masih kurang, suasana hati anak yang kurang baik, dan tingginya rasa malu yang ada pada diri anak sehingga anak kesulitan dalam mengambangkan rasa percaya dirinya.