Peran Extended-Nuclear Family terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Authors

  • Ela Lestari Universitas Mulawarman

DOI:

https://doi.org/10.51529/ijiece.v7i2.345

Abstract

Perkembangan bahasa adalah proses berkembangnya kemampuan anak untuk memahami dan mengucapkan kata. Seiring berjalannya waktu dan interaksi, kosakata atau kemampuan bahasa anak juga ikut berkembang. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya yaitu lingkungan keluarga, yang terdiri dari nuclear family (ayah, ibu, anak) sedangkan extended family (keluarga inti ditambah anggota keluarga lain yang masih mempunyai hubungan darah (kakek-nenek, paman-bibi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Extended-Nuclear Family terhadap perkembangan bahasa anak. Penelitian ini masuk ke dalam jenis penelitian Systematic Review. dan juga menggunakan penelitian metode deskriptif dengan data yang terhimpun/data naratif. Dari hasil penelitian didapatkan gambaran pada pengungkapan bahasa reseptif yaitu anak A mampu menyimak perkataan orangtua dan mengambil apa yang disuruhkan oleh orangtuanya. A mampu menirukan suara yang ada disekitanya seperti suara hewan. Ketika diberi pertanyaan, A akan menjawab dengan benar tanpa diberitahu oleh orang yang ada didekatnya. Ketika B disuruh duduk, maka B akan duduk tanpa harus dipaksa. B mulai lancar mengulang kalimat yang didengarnya meskipun hanya 1-2 kalimat saja. Dan pada pengungkapan bahasa ekspresif anak B belum paham dalam menyusun struktur SPOK. Dalam hasil penelitian juga didapatkan bahwa perbedaan kegiatan pengasuhan anak dalam extended-nuclear family pada pengembangan bahasa anak, dimana anak yang tinggal dalam extended family perkembangan bahasanya akan lebih cepat daripada anak yang  tinggal dalam nuclear family.

Kata kunci: perkembangan bahasa anak, extended Family, nuclear family

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akhmad Solihin. (n.d.). HAKIKAT PERKEMBANGAN BAHASA MANUSIA _ VISIUNIVERSAL.
Alodokter, K. R. (2022). Tanda Speech Delay pada Anak dan Cara Mengatasinya (Issue https://www.alodokter.com/tanda-speech-delay-pada-anak-dan-cara-mengatasinya, p. Diakses pada 05 Maret 2022).
Ariawan, V. A. N., & Pratiwi, I. M. (2018). Dialogic Reading Sebagai Upaya Mengembangkan Keterampilan Berbahasa Anak Usia Dini. (JAPRA) Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal (JAPRA), 1(1), 79–86. https://doi.org/10.15575/japra.v1i1.3070
Awlaa, S. (2017). Peran Keluarga (Nuclear Family Dan Extended Family) Dalam Pengembangan Literasi Dini Anak Di Paud Surabaya. Journal Dinamika Pendidikan, 53(9), 1689–1699.
Coello, V. (2012). BAB I PENGANTAR. Keluarga Inti (Nuclear Familiy, 66, 37–39.
Erisa Kurniati. (2017). Perkembangan Bahasa Pada Anak Dalam Psikologi Serta Implikasinya Dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 17(3), 4.
Fridani, Lara; Dhieni, N. (2014). Hakikat Perkembangan Bahasa Anak. Metode Pengembangan Bahasa, 1–28.
Handayani, V. V. (2022). Begini Cara Mengatasi Speech Delay pada Anak. In Halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/begini-cara-mengatasi-speech-delay-pada-anak
Jateng, P. (n.d.). Teori Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini (PAUD) - PAUD JATENG. https://www.paud.id/teori-perkembangan-bahasa-anak-usia-dini/
Millah, A. (2009). Upaya Meningkatkan Kemampuan berbahasa anak usia dini. 6–27.
Neviyarni, A. (2020). Perkembangan Kognitif, Bahasa, Perkembangan Sosio-Emosional, Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran. Inovasi Pendidikan, 7(2), 1–13. https://doi.org/10.31869/ip.v7i2.2380
NURIANI, N. I. W., Lasmawan, M. P. P. I. W., & Sutama, M. P. P. I. M. (2014). Efektivitas Metode Bercerita Dengan Alat Peraga Tiruan Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Dan Minat Belajar Anak Di Kelompok B Tk.Barunawati Denpasar - Bali. Jurnal Pendidikan Dasar Ganesha, 4(1).
Stephanie. (n.d.). Mutisme Selektif Pada Anak, Bisa Disembuhkan_ - Ibupedia.
Sukma, I. (2016). Peningkatan Kosakata Bahasa Indonesia Melalui Media Gambar Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Sulaiman, U., Ardianti, N., & Selviana, S. (2019). Tingkat Pencapaian Pada Aspek Perkembangan Anak Usia Dini 5-6 Tahun Berdasarkan Strandar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. NANAEKE: Indonesian Journal of Early Childhood Education, 2(1), 52. https://doi.org/10.24252/nananeke.v2i1.9385
Veryawan, & Jellysha. (2020). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Permainan Kata Orak-Arik. Atfaluna: Journal of Islamic Early Childhood Education, 3(1), 13–22.
Wati, N. S. (2018). Pengaruh Stimulasi Mendengarkan Lagu Dan Bernyayi Terhadap Perkembangan Berbahasa Pada Anak Usia Dini. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(1), 75. https://doi.org/10.32332/elementary.v4i1.1081
Wicaksana, A. (2016). BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pengertian Bahasa. Https://Medium.Com/, 1957, 8–68. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Widyasari Press. (n.d.). Pengungkapan Emosi Dalam Interaksi Media Sosial – Widyasari Press.
Zeuny, F. (2020). Penyebab Speech Delay atau Keterlambatan Bicara pada Anak – BP PAUD dan Dikmas DIY. https://pauddikmasdiy.kemdikbud.go.id/artikel/penyebab-speech-delay-atau-keterlambatan-bicara-pada-anak/

Downloads

Published

2022-12-30

How to Cite

Lestari, E. (2022). Peran Extended-Nuclear Family terhadap Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education, 7(2), 94–104. https://doi.org/10.51529/ijiece.v7i2.345