Indonesian Journal of Islamic Early Childhood Education

Peran Eksperimen Sederhana Terhadap Minat Anak Usia 4-6 Tahun Terhadap Sains Di RA AR RAHMAH

2024-05-01T04:15:38+07:00

Studi ini bertujuan untuk menentukan apakah terlibat dalam kegiatan ilmiah sederhana dapat memicu minat anak-anak antara usia 4 dan 6 tahun dalam ilmu pengetahuan di RA AR RAHMAH. Masa kanak-kanak awal, yang mencakup usia 0 hingga 8, adalah masa ketika orang mengalami proses pertumbuhan yang sangat cepat dan sangat penting untuk kehidupan manusia di masa depan. Sebuah eksperimen pra-eksperimen dengan desain studi kelompok pra- dan pasca-test adalah metodologi yang digunakan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terlibat dalam kegiatan ilmiah dasar dan tidak rumit meningkatkan minat 4-6 tahun terhadap RA AR RAHMAH dalam ilmu pengetahuan.

Ketergantungan Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun

2024-05-01T04:12:15+07:00

Kajian ini mengangkat isu ketergantungan gadget pada anak-anak usia 5-6 tahun dan dampaknya terhadap perkembangan sosial emosional. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi literatur, mengeksplorasi hasil penelitian terkini dan pandangan ahli dalam bidang psikologi anak, pendidikan, dan teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan terhadap gadget pada usia ini dapat mengakibatkan isolasi sosial, dengan anak kehilangan keterampilan dasar seperti berbagi, bekerja sama, dan memahami ekspresi emosional secara langsung. Selain itu, ketergantungan gadget terkait dengan risiko masalah kesehatan mental, termasuk stres, kecemasan, dan kesulitan mengelola emosi. Implikasi praktis termasuk peran kunci orang tua dan pendidik dalam mengawasi penggunaan gadget, mempromosikan interaksi sosial langsung, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan kesehatan mental dan keterampilan sosial emosional pada tahap perkembangan ini.

Implementation of The Philosophy of Sumbang Duo Baleh in Instilling Early Childhood Character Values at The Islamic Kindergarten of Masjid Raya Jihad Padang Panjang

2024-05-01T04:10:46+07:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan penanaman nilai karakter anak usia dini melalui penerapan filosofi sumbang duo baleh di TK Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui landasan penerapan filosofi sumbang duo baleh dan mengetahui tahap perancangan, pelaksanaan dan evaluasi dalam implementasi filosofi sumbang duo baleh dalam penanaman karakter anak usia dini di TK Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif yang mana peneliti mendeskripsikan dan menginterpretasikan temuan lapangan yang didapat dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahap reduksi data, kemudian penyajian data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi filosofi sumbang duo baleh di TK Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang berlandaskan pada Peraturan Walikota Padang Panjang Nomor 64 Tahun 2019 tentang kurikulum muatan lokal PAUD berbasis budaya Minangkabau. Implementasi sumbang duo baleh dimulai dari tahap pertama yaitu perancangan. Perancangan penerapan sumbang duo baleh dicantumkan dalam poin Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang melandasi pelaksanaan pembelajaran di TK Islam Masjid Raya Jihad. Tahap kedua yaitu pelaksanaan. Pada tahap pelaksanaan, filosofi sumbang duo baleh dintegrasikan dengan seluruh kegiatan harian anak. Tahap yang ketiga yaitu penilaian. Penilaian pada pada implementasi sumbang duo baleh dilakukan dengan melakukan pencatatan harian. Belum ada asesmen dan pelaporan khusus yang dilakukan dalam penilaian implementasi filosofi sumbang duo baleh di TK Islam Masjid Raya Jihad Padang Panjang. Implementasi filosofi sumbang duo baleh dapat menanamkan nilai karakter pada anak sejak usia dini.

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Karakter Tanggung Jawab Pada Anak Di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman

2024-05-01T03:46:29+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua, karakter tanggung jawab pada anak, dan hubungan antara pola asuh orang tua dengan karakter tanggung jawab pada anak di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman. Penanaman karakter tanggung jawab ini tidak lepas dari pengasuhan orang tua. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan analisis deskriptif korelasional. Sampel dalam penelitian ini yaitu orang tua anak di Taman Kanak-kanak Kecamatan Patamuan Kabupaten Padang Pariaman dengan pendidikan terakhir ≤SMA yang berjumlah 50 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket pola asuh orang tua yang terdiri dari 21 pernyataan dan angket karakter tanggung jawab pada anak yang memiliki 12 pernyataan. Data dianalisis dengan teknik statistic deskriptif dan teknik Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS For Windows 26.0. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) pola asuh orang tua berada pada kategori sedang, (2) karakter tanggung jawab pada anak berada pada kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan karakter tanggung jawab pada anak dengan koefisien korelasi r=0,448 yang berada pada taraf signifikansi 0,001 dengan tingkat hubungan sedang

PLAYING CLAPPING AND SINGING IN STIMULATION OF SIX ASPECTS FOR EARLY CHILDHOOD DEVELOPMENT

2024-05-01T03:28:18+07:00

Playing clapping and singing are methods used in learning activities in kindergarten. Playing, singing and telling stories are three important components of children's daily activities at school. Aspects of early childhood development include cognitive aspects, moral and religious aspects, physical motor aspects, social-emotional aspects, language aspects, and artistic aspects. Clapping, clapping and singing are core activities in kindergarten learning. This research was conducted with the aim of knowing whether playing clapping and singing can stimulate aspects of early childhood development. This study uses a descriptive type of research, which intends to explain or describe the object under study. The data collection method used qualitative methods in the form of descriptions. through, observation, interviews, attitude scale, and documentation. The results of this study describe or explain that playing clapping and singing can stimulate six aspects of children's development. By playing clapping and singing, the child moves, so the child's physical motor is good, the child's cognitive are good, and the child emotions are good. When clapping and singing, children sing poetry, so the child's language is good, and the moral values of religion and art are good. This study concludes that playing clapping and singing can stimulate six aspects of children's development.

Keywords: Playing, Clapping and Singing, Stimulation of Developmental Aspects, Early childhood

OUTDOOR PLAYING LEARNING TO DEVELOP COOPERATION CHARACTER IN EARLY CHILDREN

2024-05-01T03:25:15+07:00

Abstrak The character of early childhood collaboration needs to be developed so that a sense of solidarity between students can be realized properly. This is an important concern because as a child who is in a transition from family education to education in a school environment with teachers and friends from different backgrounds and environments. The egocentric attitude of children is still dominant, especially for those who are the only child or the last child in their family. This study aims to describe how outdoor play activities can develop the character of early childhood cooperation. This research method uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews and documentation on books and previous research.

Keywords: Playing outdoor, the character of cooperation, early childhood

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI MELALUI MENEMPEL DI KERTAS ORIGAMI DI TK AS SAYYIDI ISLAMIC SCHOOL

2024-05-01T03:22:10+07:00

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan keterampilan motorik halus Menggunakan kertas origami dengan operasi pemotongan pola kelompok
TK As Sayyidi Islamic School, Jalan Perhubungan Laut Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan , Kabupaten Deli Serdang . Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif dilakukan dalam dua periode . tema Pada penelitian ini terdapat 10 anak kelompok B As Sayyidi Islamic School Seorang anak. Penelitian ini dilakukan pada semester pertama tahun pelajaran 2022/2023. Teknologi Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional. sebuah instrumen Pengumpulan data melalui piringan observasi. Peningkatan keterampilan motorik Keterampilan motorik halus yang seharusnya berhasil adalah persentase keterampilan motorik halus anak mencapai 80 dengan kriteria baik atau jauh lebih baik. Setelah aksi pada Siklus I dan Siklus II pencapaian kriteria baik dengan penilaian persentase Motorik halus 90%..

Mengembangkan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Melompat Dengan Jejak Telapak Kaki di TK Nurul Muslimin Medan Tembung

2024-05-01T03:13:43+07:00

Penelitian ini guna memberikan informasi tentang mengembangkan keterampilan motorik kasar anak usia dini melalui permainan melompat dengan telapak kaki di TK Nurul Muslimin Medan Tembung. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan field research atau penelitian lapangan yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial secara individu maupun kelompok. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi (pengamatan) dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak dengan menggunakan kegiatan bermain melompat di TK Masjid Nurul Muslimin Kelompok B, pada kondisi awal 13.33% kemudian disiklus I meningkat menjadi 46,67% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 86,66% yang mengalami keberhasilan pada indikator kinerja.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DENGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MENGGUNAKAN MEDIA TUTUP BOTOL BEKAS

2024-05-01T03:04:28+07:00

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Perkembangan kognitif merupakan proses mendapatkan, memproses dan mengorganisir informasi yang terjadi pada individu, serta bagaimana individu dapat menggunakan proses tersebut secara efektif dan efisien untuk memahami dunia (Oakley, 2004). Permainan merupakan kegiatan yang bersifat pura-pura, yang dipilih sendiri oleh pemain, tanpa dipaksa rasa tanggungjawab dan tidak memiliki tujuan yang jelas akan tetapi hanya untuk kesenangan. Alat Permainan Edukatif anak adalah alat permainan yang digunakan untuk menstimulasi pancaindra dan kecerdasan anak, yang meliputi indra penglihatan, penciuman, pengecapan, perabaan dan pendengaran. Barang bekas adalah barang yang tidak dipakai lagi, tetapi memiliki kegunaan tidak sama seperti benda yang baru. Tujuan pemanfaatan tutup botol pada kemampuan berhitung adalah untuk memudahkan pemahaman anak mengenai penjumlahan dan pengurangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus melalui kegiatan ilmiah yang dilakukan secara terinci tentang suatu program, peristiwa, dan aktivitas, baik pada tingkat perorangan, sekelompok orang, lembaga, atau organisasi untuk mendapat pengetahuan mendalam tentang peristiwa tersebut (Rahardjo, M. 2017). Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan kognitif anak usia dini. Keberhasilan tindakan dapat diketahui dengan cara membandingkan hasil kegiatan dari setiap siklus yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan pemanfaatan barang bekas dapat membuat media pembelajaran, yaitu meningkatkan kreativitas guru dalam menciptakan suatu media pembelajaran dengan menggunakan barang bekas.

A CONSTRUCTION PATTERN KETRAMPILAN SHOLAT ANAK USIA DINI DALAM AGAMA ISLAM

2024-05-01T02:57:51+07:00

Guidance and implementation of religious education for early childhood certainly cannot be implemented in all. Worship which includes prayer, fasting, zakat, and hajj is a worship that can be applied to early childhood, of course it is adjusted to their age factor and the maturity of their minds. This can affect what methods and media are used by educators. Media can be anything that is needed in order to help and facilitate the learning material so that it can be absorbed and easily understood by students. In addition to making it easier for students to understand, it is also very helpful for teachers in carrying out learning in class. Audio media is media that can be used to convey messages that will be conveyed in the form of audit symbols, whether in the form of verbal or non-verbal forms. The purpose of this study was to find out the effectiveness of audio media in introducing prayer movements to early childhood. In this study, the selected media was mobile phones with a song entitled “Allahu Akbar” which helped 15 children aged 5-6 years in TKQ A class at TPQ Ad-Da'wah Kelapa Gading as many as 15 children who were expected to be able to understand prayer movements from takbir to greetings. This study uses the Classroom Action Research method, which consists of three cycles. There are ten indicators that are used as a reference in the observation assessment sheet. Among them, the child is able to do the takbiratul ihram movement correctly, kneel correctly, bow correctly, I'tidal correctly, prostrate correctly, sit iftirosy correctly, sit the initial tasyahud correctly, sit the final tasyahud correctly, greet the movement correctly. prayer movements in sequence from beginning to end. The results of this study revealed that learning with audio media proved effective and could improve the ability to recognize prayer movements in early childhood. This can be seen from the percentage obtained from each cycle. Where the first cycle obtained a percentage of 39%, then the second cycle 75% and the third cycle 97%.