MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DENGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF MENGGUNAKAN MEDIA TUTUP BOTOL BEKAS

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah pendidikan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia enam tahun. Perkembangan kognitif merupakan proses mendapatkan, memproses dan mengorganisir informasi yang terjadi pada individu, serta bagaimana individu dapat menggunakan proses tersebut secara efektif dan efisien untuk memahami dunia (Oakley, 2004). Permainan merupakan kegiatan yang bersifat pura-pura, yang dipilih sendiri oleh pemain, tanpa dipaksa rasa tanggungjawab dan tidak memiliki tujuan yang jelas akan tetapi hanya untuk kesenangan. Alat Permainan Edukatif anak adalah alat permainan yang digunakan untuk menstimulasi pancaindra dan kecerdasan anak, yang meliputi indra penglihatan, penciuman, pengecapan, perabaan dan pendengaran. Barang bekas adalah barang yang tidak dipakai lagi, tetapi memiliki kegunaan tidak sama seperti benda yang baru. Tujuan pemanfaatan tutup botol pada kemampuan berhitung adalah untuk memudahkan pemahaman anak mengenai penjumlahan dan pengurangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus melalui kegiatan ilmiah yang dilakukan secara terinci tentang suatu program, peristiwa, dan aktivitas, baik pada tingkat perorangan, sekelompok orang, lembaga, atau organisasi untuk mendapat pengetahuan mendalam tentang peristiwa tersebut (Rahardjo, M. 2017). Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya keterampilan kognitif anak usia dini.  Keberhasilan tindakan dapat diketahui dengan cara membandingkan hasil kegiatan dari setiap siklus yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran selama penelitian berlangsung. Jadi, dapat disimpulkan bahwa dengan pemanfaatan barang bekas dapat membuat media pembelajaran, yaitu meningkatkan kreativitas guru dalam menciptakan suatu media pembelajaran dengan menggunakan barang bekas.